Google AdWords

MEDIA PROMOINDO



Selain Google sendiri sebagai sebuah perusahaan yang mempunyai branding yang sangat kuat dan dikenal sebagai perusahaan Search Engine terbesar saat ini maka memungkinkan jumlah audiens yang lebih besar. Ini adalah satu daya tarik untuk beriklan di Google.


Strategi


Strategi Google AdWords adalah dengan menargetkan Kata Kunci atau keyword pencarian. Jadi kita bisa menargetkan iklan kita keluar pada kata kunci tertentu. Sebagai contoh apabila seseorang ingin mengiklankan mengenai rental mobil, maka dia bisa menargetkan keyword "sewa mobil" pada Google AdWords dan kemudian iklannya akan muncul pada hasil pencarian ketika orang memasukkan keyword "sewa mobil". 


Platform Google AdWords terbagi 2, yaitu :


1. Google Search, dimana iklan kita muncul pada mesin pencarian Google. Platform search ini berdasarkan text dan keyword.


2. Google Display Network, dimana iklan kita akan muncul pada situs-situs yang termasuk ke dalam jaringan Google Display Network. Yaitu situs-situs yang memasang Google Adsense pada situsnya. Platform Display Network ini berdasarkan text, image, flash maupun video.
Iklan bergambar akan muncul secara eksklusif di celah iklan dengan animasi dan efek visual yang tidak mungkin dilakukan pada teks. 
Membuat produk dan layanan yang unik.
Penggunaan gambar produk, warna yang sesuai dengan merek, serta logo dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih berdasar tentang apakah mengeklik iklan bergambar juga dapat memberikan fungsi yang tidak diperoleh melalui iklan teks. Misalnya, kemampuan berinteraksi dengan iklan, seperti menggulir di antara gambar dan tab, serta menggunakan video.


Namun tidak semua yang memasang iklan di Google memiliki kemampuan ataupun waktu untuk mengelola kampanye iklan secara efisien karena sangat banyak sistem pengaturan atau settings yang dapat mempengaruhi efektivitas kampanye iklan mereka. Masalah tersebut dapat diatasi oleh agen Adwords yang mempekerjakan seorang Adwords Qualified Individual yang mampu mengoptimalkan iklan, contohnya Golden e-Marketing, agar tidak ceroboh dan tanpa disadari membuang-buang anggaran budget Adwords-nya.


Di Eropa, Amerika Utara dan beberapa negara Asia sudah banyak yang mempekerjakan beberapa Adwords Qualified Individual dan tidak sedikit di antara mereka yang tidak menerima klien dengan pengeluaran anggaran di bawah 1000 USD per minggu. Namun di Indonesia yang marketnya baru saja menyadari akan potensi pemasangan iklan di Google Adwords masih lebih fleksibel dalam penerimaan budget pemasangan.


Akan tetapi berbeda dengan banyak negara di Eropa dan Amerika dimana program menuju pendapatan sertifikasi pengelolaan Adwords sudah banyak dibuat dalam bahasa mereka, di Indonesia materi pelajaran masih dalam bahasa Inggris oleh karena itu jumlah Adwords Qualified Individual di negara ini masih termasuk langka.

0 komentar :